TIMES GIANYAR, BALI – Mantan Bupati Negara periode tahun 1980 sampai 1990, Drs. I. B Ardana (84) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi membusuk di kediamannya di Jalan Gurita IV No. 6 Sesetan, Densel, Kamis malam (8/8/2024) sekira pukul 18.30 WITA.

Saat ditemukan, jasad korban I. B Ardana dalam keadaan terlentang di lantai lorong dapur dengan kepala di arah Utara, kaki di arah Selatan dan mengenakan baju kaos putih, celana panjang warna coklat.

Selain I. B Ardana, jasad istrinya, A. A. A  Ayu Sri Wulan Trisna (64) juga ditemukan dalam keadaan terlentang di atas kasur kamar tidurnya dengan kondisi yang tak jauh berbeda dengan sang suami.

Jasad pasutri ini ditemukan I Made Hariyana (38) sang menantu dan istrinya Ni Made Twindy Putri (38) saat akan berkunjung karena sebelumnya dikabarkan oleh iparnya bahwa rumah dalam keadaan terkunci dengan sampah berserakan.

Diungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan bahwa saat kejadian, saksi bersama istrinya datang ke TKP dan mengecek keadaan rumah, dan sempat memanggil korban namun tidak ada yang merespons sehingga saksi memanjat tembok bersama istrinya.

"Sampai di garasi, tiba-tiba mencium bau busuk dan saksi keluar lagi lalu menghubungi tetangga dan selanjutnya menghubungi kepala lingkungan," jelasnya, Jumat (9/8/2024).

Hal lain diungkap putri korban lainnya, Ida Ayu Ardina Natasia (32) bahwa sebelumnya ia menginap di kediaman orangtuanya pada tanggal 1 Agustus 2024.

Sehari setelahnya, ia melihat kedua orangtuanya tersebut terlibat percekcokan sekitar pukul 13.00 WITA. Enggan menyaksikan keributan tersebut, ia pun menjemput anaknya di Kerobokan dan menginap di Hotel Scala Bed and Beyond.

"Dari keterangan saksi Natasia, kedua orangtuanya tersebut memiliki riwayat tekanan darah tinggi dimana orangtua yang laki-laki mengkonsumsi obat amlodipine dan yang perempuan mengkonsumsi obat hyperil," jelasnya.

Jansen menambahkan bahwa dari pemeriksaan awal di TKP, kedua kondisi korban sudah mengalami proses pembusukan."Tubuh korban sudah mulai melepuh serta mengeluarkan cairan dari kedua tubuh korban," imbuhnya.

Jasad I. B Ardana dan istrinya dievakuasi ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah oleh Ambulance BPBD Kota Denpasar pada pukul 23.42 WITA dan hingga berita ini diturunkan Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kematian keduanya. (Susi/TI Bali)