TIMES GIANYAR, JAKARTA – Pep Guardiola mengakui Real Madrid begitu menyulitkan Manchester City meski mereka bisa memenangi laga Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (11/12/2025) dini hari WIB.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menjelaskan jika Real Madrid kerap memberikan ancaman berbahaya ke lini pertahanan City, bahkan mereka harus tertinggal terlebih dahulu.
Pada laga ini, City memang tertinggal terlebih dahulu berkat gol yang dicetak Rodrygo. Namun mereka bangkit lewat gol Nico O'Reilly dan penalti Erling Haaland sehingga menang dengan skor 2-1.
"Kami baru bisa masuk ke dalam permainan setelah gol tercipta. Bagi banyak pemain saya, ini adalah pertama kalinya mereka datang ke stadion ini. Mungkin ini akan menjadi keuntungan; mungkin pada Februari nanti kami akan lebih siap berkat ini," ungkapnya.
Meski berhasil mengamankan kemenangan, Guardiola mengakui jika skuad asuhan Xabi Alonso itu lebih unggul dibanding tim asuhannya pada beberapa aspek.
Ia menjelaskan jika pemain-pemain Manchester City kerap kepayahan ketika mendapatkan tekanan dari Real Madrid dan harus rajin menutup ruang gerak lawan.
"Kami memainkan pertandingan melawan Sunderland dan Fulham dengan cara yang sangat berbeda, tetapi Madrid memang secara tradisional melakukan hal itu. Stadion mereka menyukai pertandingan seperti ini," jelas Guardiola.
"Saya tahu kenyataannya, saya senang dengan hasil ini, tetapi saya tahu kita harus berbuat jauh lebih baik. Menghadapi situasi seperti ini akan membuat kita lebih kuat," sambungnya.
Kemenangan ini membuat Manchester City naik ke peringkat empat klasemen sementara fase liga dengan 13 poin dari enam laga, sebaliknya kekalahan membuat Real Madrid turun ke posisi tujuh dengan 12 poin. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pep Guardiola Akui Manchester City Kesulitan Kalahkan Real Madrid
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Ronny Wicaksono |