TIMES GIANYAR, JAKARTA – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat meminta tim review untuk meninjau ulang rencana pemberangkatan 1.110 atlet dan 440 pelatih yang diproyeksikan tampil di SEA Games 2025.

“Dengan jumlah atlet sebesar itu, perlu dipertanyakan apakah anggaran yang tersedia cukup, baik untuk keberangkatan maupun target perolehan medali emas,” ujar Taufik saat rapat koordinasi bersama Ketua Tim Review, Yunyun Yudiana, di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Taufik menegaskan, selama ini Indonesia hanya mengirim lebih dari seribu atlet ke SEA Games ketika menjadi tuan rumah. Karena itu, ia mengingatkan agar jumlah kontingen tidak berlebihan dan tetap disesuaikan dengan kapasitas anggaran serta peluang meraih prestasi.

Menurutnya, waktu persiapan yang tersisa hanya sekitar dua bulan lebih menuntut keputusan yang tepat dan efisien. Setiap cabang olahraga yang diberangkatkan harus melalui seleksi ketat, dengan mempertimbangkan potensi medali dan efektivitas jumlah atlet.

“Kita harus memilih opsi terbaik dari berbagai skema yang ada,” tegas mantan pebulutangkis nasional itu.

Sementara itu, Ketua Tim Review, Yunyun Yudiana, melaporkan pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap 52 cabang olahraga yang diproyeksikan berlaga di Thailand pada Desember 2025.

Ia menyebut sinergi antara tim review dan induk organisasi olahraga berjalan cukup baik untuk memperkuat posisi Indonesia di ajang tersebut.

Yunyun menambahkan, cabang olahraga juga diarahkan untuk menerapkan seleksi yang ketat sehingga atlet yang berangkat benar-benar berpeluang meraih medali, tidak hanya di SEA Games, tetapi juga berkesinambungan hingga Asian Games dan Olimpiade.

“Harapannya, SEA Games 2025 bisa menjadi tolok ukur awal bagi langkah Indonesia menuju level Asia dan dunia,” kata Yunyun. (*)